Ketika itu Bapak ada urusan penting sehingga Pakde harus rawuh ke Sumberpucung, jadi diutuslah seseorang menjemput untuk ngaturi beliau di Kesamben Blitar. Pakde bilang ke pesuruh itu untuk pulang terlebih dulu. “ Wis kowe balio dhisik mengko dak susul ” (sudah kamu pulang dulu nanti saya menyusul ).
Menghormati para leluhur sangatlah penting dan perlu untuk mengenangnya. Selain mengetahui kita ini berasal dari siapa juga dapat diceritakan kepada anak cucu, serta mengingatkan kita kepada ajaran ajaran kebaikannya.
Sunan Bayat adalah leluhur dari R.Soekari Kromodiwirjo.
Raden Soekari Kromodiwirjo adalah keturunan dari Sunan Bayat sebagaimana tertulis didalam catatan silsilah keluarga Soekari yang ditulis dalam huruf Jawa.
Pangeran Bayat atau Susuhunan Tembayat mempunyai gelar Sunan Pandanaran atau juga dikenal dengan sebutan Sunan Bayat yang makamnya terletak di perbukitan Jabalkat, Bayat Klaten, Jawa Tengah. Sunan Bayat mempunyai putera yang tinggal berpisah pisah, diantara putra putrinya tersebut salah satunya tinggal di Kampak, Trenggalek, Tulungagung sebagai Pengageng Merdiko, yaitu R.Ronosentiko.
R.Ronosentiko mempunyai putera 2 orang yaitu,
1. R.Kromodiwirjo,
Mantri Tondo di Distrik Kampak Trenggalek, waktu itu pajak masih ke Solo.
2. R.Malangdiwirjo, Mantri Sarang burung Munjungan Trenggalek, pajak masih ke Solo.
R.Kromodiwirjo, mempunyai putera 3 orang yaitu :
1. R.Karmonodiwirjo, Pengageng Merdiko Distrik Panggul. Dibunuh oleh Belanda, dipotong menjadi 3 bagian dibuang secara terpisah (konon karena kesaktiannya, supaya tidak hidup kembali). Kepalanya ditancap ditonggak diletakkan diperempatan jalan, lehernya dibuang ke sungai hanyut sampai ke laut selatan , sedangkan badannya dikubur di Barat Sungai Nggayam Panggul. Beliau tidak mempunyai putera atau tidak jelas keterangannya.
2. R.Brontodiwirjo, Demang Senden Kampak, Trenggalek, mempunyai putera
1 orang yaitu, R.Kromodiwirjo (nama nunggak semi), juga sebagai Demang Senden Kampak, Trenggalek.
3. R.Karjodiwirjo, Demang Bendo Kampak, Trenggalek, berputera 7 orang yaitu,
1.R.Prawirodiwirjo, 2.R.Padmodiwirjo, 3.R.Hargodiwirjo, 4.Rr.Soetarminah, 5.R.Notowasito, 6.R.Djora /Mudjio, 7.R.Soewadi /Poedjodiwirjo.
R.Kromodiwirjo (nama nunggak semi) mempunyai isteri R.AyuSoemirah berputera 11 orang yaitu,
1.R.Soenito Hardjo
2.R.Samad Prawiro Sentono
3.Rr.Oemi
4.R.Moeradji Sastrodipuro/ Sastrodiwirjo
5.R.Koesno/ Soepardi (kembar)
6.R.Maliat Wido Sadjono (kembar)
7.Rr.Soetjilah
8.R.Soekari
9.R.Soedjadno
10.R.Soekandar
11.Rr.Soeistilah
1).R.Soenito Hardjo,
mempunyai putera 5 orang yaitu,
1.R.Rustamgushadji /Harminto, 2.R.Haripi (Makasar), 3.Rr.Djami Sriani, 4.Rr.Rukmini, 5.R.Hadi (Surabaya).
2).R.Samad Prawiro Sentono /Soewadji mempunyai istri Muinah,
berputera 6 orang yaitu,
1.Rr.Suwarni, 2.R.Sunari, 3.Rr.Murtini, 4.Rr.Murdiyah, 5.R.Mursidi, 6.Rr.Sri.
3).Rr.Oemi x Muljono
berputera 4 orang yaitu,
1. R.Mulyono Slamet, 2.R.Rustam Adji, 3.Rr.Srimulyani, 4.Rr.Ruby.
4).R.Moeradji Sastrodipuro,
berputera 3 orang yaitu,
1.R.Fatah /Totok, 2.Rr.Ni, 3.R.Hadi.
5).R.Koesno /Soepardi x Siti Suwarni
berputera 11 orang yaitu,
1.Rr. Kustinah, 2.Rr.Suratmini, 3.R.Sunjoto, 4.R.Suprapto, 5.Rr.Kustijah 6.R.Suharsono,
7.R.Suhardi /Djoko, 8.R.Sumedi, 9.R.Sudradjat, 10.R.Suhartono, 11.R.Suharikusno.
6).R.Maliat Widosadjono
mempunyai putera 1 orang yaitu,
1.Rr.Watini
7).Rr.Soetjilah, tidak mempunyai putera.
8).R.Soekari mempunyai istri Soekarmi, berputera 3 orang yaitu,
1.Rr.Winarti, 2.R.Timbul Sudjoko Wahono, 3.R.Suko Wahyudi.
9).R.Soedjatmo, Tidak mempunyai putera (?).
10).R.Soekandar, Tidak mempunyai putera (?).
11).Rr.Soeistilah, Tidak mempunyai putera (?).
Selasa, 12 Februari 2013
Salah satu kesaktian Pak De ku
Ketika itu Bapak ada urusan penting sehingga Pakde harus rawuh ke Sumberpucung, jadi diutuslah seseorang menjemput untuk ngaturi beliau di Kesamben Blitar. Pakde bilang ke pesuruh itu untuk pulang terlebih dulu. “ Wis kowe balio dhisik mengko dak susul ” (sudah kamu pulang dulu nanti saya menyusul ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar